Menurut Indro, putra sahabatnya itu selalu lulus dengan predikat Cum Laude. Ia terakhir kali berhubungan dengan anak kedua Dono itu, saat Damar sedang berlibur dan pulang dari Eropa.
"Terakhir (berhubungan) waktu dia (Damar .red) pulang aka liburan. Tapi aku selalu monitor dari kakaknya," ungkap Indro melalui pesan Whatsapp kepada KapanLagi.com, Senin (28/12).
Damar memang memiliki seorang kakak bernama Andika Aria Sena, dan seorang adik bernama Satrio. Setelah lulus dari UGM di tahun 2009, pada tahun 2010 ia melanjutkan pendidikan Master di Swiss dan lulus pada tahun 2012. Damar disebutkan juga merupakan salah satu mahasiswa terbaik dan lantas melanjutkan kuliah S3.
"Selama menuntut S3, dan presentasi ke beberapa negara dia jadi the best student. Kalau saya nggak salah 2 kali di USA dan 1 kali di Jepang," ungkap Indro.
Sementara dari data yang dirilis Univeritas tempat Damar menuntut ilmu, setidaknya ada 6 kali sosok eksentrik tersebut menyumbangkan karya dan menjadi pembicara dalam konferensi internasional Nuklir baik di Jepang dan Amerika Serikat. Hal itu dijalaninya sejak tahun 2012 silam, dan berikut beberapa di antaranya:
- 16th International Topical Meeting on Nuclear Reactor Thermalhydraulics (NURETH-16), Chicago, Illinois, USA, 2015.
- The 10th International Topical Meeting on Nuclear Thermal-Hydraulics, Operation and Safety (NUTHOS-10), Okinawa, Japan, 2014.
- PHYSOR 2014 International Conference, The Westin Miyako, Kyoto, Japan, 2014.
- International Conference on Mathematics and Computational Methods Applied to Nuclear Science and Engineering (M&C 2013), Sun Valley, Idaho, USA, 2013.
- 2012 International Congress on Advances in National Power Plants (ICAPP '12), Chicago, Illinois, USA, 2012.
Sumber Kapanlagi.com